Suatu hari nanti, Bunda harap kamu akan membaca catatan ini.
Sebelum kamu lahir, bahkan sebelum Bunda dan Pa'e menikah, kami telah mendiskusikan hal ini. Beginilah cara kami memposisikan diri dan memandangmu sebagai anak kami.
Kamu adalah hal terbaik yang Tuhan berikan pada kami
Kamu bukan hanya lucu,
Kamu bukan hanya menggemaskan
ternyata...
Kamu tidak terlahir seperti selembar kertas putih
dan kami akan menulisinya dengan tinta kehidupan
ternyata...
Kamu lahir dengan segala hal yang Tuhan bekalkan padamu,
untuk melanjutkan hidupmu
Kami akan menjadi jalanmu saja,
menjadi temanmu melanjutkan hidup,
membantumu memilah baik dan buruk,
mengajakmu menghormati, menghargai, mengakui, memberi manfaat pada semua makhluk
menerima segala hal yang tidak dapat diubah,
kuat dan berani mengubah hal-hal yang memang perlu
dan mampu membedakan diantara keduanya
teryata...
Kamu dikirim Tuhan sebagai teman belajar kami
dan kita akan tumbuh bersama
Kamu yang tentukan mau jadi apa, mau jadi siapa
dan kami akan selalu ada untukmu
walau mungkin suatu saat nanti, kita terpisah ruang dan waktu
Percayalah, yakinlah,
Kamu tak perlu membayar apapun pada kami
karena kami tidak sedang berdagang ataupun berinvestasi
Lanjutkan hidupmu,
apapun adanya dirimu nanti,
percayalah, sekarang kami sedang bersiap untuk menerima itu,
dan pada waktunya nanti, kami pasti siap.
Kami selalu menyayangimu,
Doa kami menyertaimu :)