Grow Old With You

Entah kenapa, tiba-tiba saya teringat tentang lagu ini. Grow Old With You, salah satu soundtrack film The Wedding Singer yang dibawakan oleh Adam Sandler. 
Entah kenapa juga, tiba-tiba saya sangat ingin mendengarkan lagu itu sekarang. Ya, saat ini juga. 

"Grow Old With You"

I wanna make you smile whenever you're sad
Carry you around when your arthritis is bad
All I wanna do is grow old with you

I'll get your medicine when your tummy aches
Build you a fire if the furnace breaks
Oh it could be so nice, growing old with you

I'll miss you
I'll kiss you
Give you my coat when you are cold

I'll need you
I'll feed you
Even let ya hold the remote control

So let me do the dishes in our kitchen sink
Put you to bed if you've had too much to drink
I could be the man who grows old with you
I wanna grow old with you

Lagu ini dapat diakses pada tautan berikut:


atau


Cinta tetap menjadi bahasan utama pada lagu ini. Tapi penyajian cinta yang tidak muluk-muluk, yang biasa, yang sederhana, yang nyata itulah yang menurut saya membuat lagi ini menjadi menarik. Mungkin begitulah cinta. Tak perlu pemaknaan dan pengungkapan penuh metafora, tapi hadir, ada, mewujud dan ter'rasa'. 

Lagu ini mampu mewujudkan cinta dalam tindakan, yang kecil mungkin, tapi nyata dan sangat mungkin menjadi "langgeng". 


Kecil, tapi menjadi besar apabila dilakukan dengan cinta. 

Biasa, tapi menjadi luar biasa apabila dilakukan dengan cinta. 
Sederhana, tapi menjadi istimewa apabila dilakukan dengan cinta. 

Tak perlu harus bunuh diri, tak perlu harus merangkai berjuta kata hingga berbusa, karena cinta tak melulu kata. Ada laku dan rasa juga dalam cinta.